Pada malam hari, Chen Xuan diminta bertemu oleh Meng Jinzhou.
"Tuan Chen, saya sudah mengambil dua puluh juta. Ini kartu banknya!" Meng Jinzhou menyodorkan kartu bank dengan dua tangan.
"Selain barang-barang yang bisa dikembalikan, keluarga mertua Anda telah menghabiskan lebih dari dua juta dari kartu ini, tetapi saya sudah mengganti jumlah tersebut!"
"Selain itu, ini adalah surat hak milik rumah mertua Anda, sebagai tanda hormat saya kepada Tuan Chen."
Saat berbicara, Meng Jinzhou juga menyodorkan surat hak milik dengan kedua tangannya.
"Surat hak milik?" Chen Xuan terkejut, "Bagaimana ini bisa berada di tangan Anda?"
Lalu Meng Jinzhou menceritakan secara singkat peristiwa yang terjadi ketika dia mengumpulkan uang itu.
Setelah mendengar kisah Meng Jinzhou, Chen Xuan tak bisa tidak tersenyum getir.
Memang, untuk menghadapi seseorang yang tidak masuk akal seperti Ding Lijuan, butuh seseorang yang tak kenal ampun seperti Meng Jinzhou agar lebih cocok.