Bab 162: Potongan-potongan teka-teki yang belum terpecahkan

Pertanyaan mendadak dari Nicolai membuat Ariana menegang. Dia memalingkan kepalanya dan menatapnya. Sambil menekan kepanikan di hatinya, dia bertanya, "Bagaimana Anda tahu bahwa saya melukis, Tuan De Luca?"

Pria itu memalingkan pandangannya ke arahnya seolah dia menatap orang bodoh. Dia mengangkat alisnya dan menjawab, "Anda tertutupi cat ketika saya menemukan Anda di apartemen Anda terakhir kali."

Ketika Ari mendengar jawabannya, dia menghela nafas lega di dalam hati. Dia berpikir bahwa Nicolai mengetahui tentang ruangan kecil di apartemennya, meski dia tidak peduli jika pandangannya berubah... Ari tidak ingin dia mengetahui apa yang tersembunyi di dalam hatinya.

Dengan senyum kaku, dia berkata, "Itu tidak lebih dari sekadar hobi kecil saya, Tuan De Luca. Sesekali ketika kepala saya penuh dengan pikiran, saya melukis sedikit sesekali."

Adapun hal-hal yang dia lukis… lebih baik tidak mengatakan apa pun.