Bab 117: Jangan pernah mengatakan tidak pernah

"Saya tidak menjual tubuh saya," Ari menyatakan tegas sebelum pria itu mengajukan tawaran. Dia langsung menolaknya dan berharap pria itu bahkan tidak akan mempertimbangkan untuk memberinya usulan yang akan melanggar prinsipnya.

Nicolai menggelengkan kepalanya. Dia terlihat setengah terhibur dan setengah kesal. "Saya akan menyarankan Anda untuk mulai bekerja sebagai dokter. Bagaimana Anda bisa berpikiran kotor, Pallas? Jangan bilang Anda memikirkan kont*l saya sebelum tidur, bagaimana Anda bisa sampai pada kesimpulan itu?" Dia bertanya dengan sedikit rasa ingin tahu di matanya.

Menyadari bahwa dia telah salah menilai pria itu, Ari mencibir. Kemudian dia berpura-pura seakan tidak mendengar sisa kalimatnya dan berkata kepadanya, "Saya akan melakukannya jika saya bisa, namun, saya kehilangan kesempatan untuk magang dan tidak ada yang akan menerima saya setelah tiga tahun hiatus karena tangan saya telah kehilangan ketepatan dan keterampilan."