Bab 95: Menemukan si kancil merah

Tolong, tolong tinggalkan beberapa powerstones dan tiket emas kalau bisa. Ini akan memotivasi saya untuk mempublikasikan bab setiap hari, 

******

Para preman itu, bagaimanapun, tidak peduli dengan kejutan Ari atau tampang pengkhianatan di wajahnya. Mereka hanya peduli pada satu hal, dan itu adalah uang. Setelah menyampaikan berita kepada Ari, Tuan Fletcher pergi bersama anak buahnya. Tapi sebelum pergi, dia tidak lupa untuk meninggalkan beberapa kata-kata berat untuk Ari.

"Kami akan datang pada tanggal lima belas bulan ini, pastikan kamu punya sebagian uang yang siap untuk dibayar kembali."

Kata-kata tanpa perasaan itu menggema di telinga Ari saat dia meremas kertas di tangannya.

Tangannya gemetar saat dia mencoba membangunkan diri dari mimpi buruk yang dia alami saat itu. Tetapi, bagaimanapun juga dia mencoba keluar darinya, kertas di tangannya tidak pernah hilang. Yang berubah hanyalah pandangannya yang menjadi kabur.