Selain kemampuan tinju dan teknik telapak tangan, Cai Boxing juga meliputi teori yang berasal dari kemahiran menggunakan tombak, pedang, dan pisau, yang secara metaforis disebut "dari tombak menjadi tinju".
Pada zaman kuno, tombak adalah senjata yang paling kuat. Seringkali digunakan oleh penunggang kuda dalam pertempuran, mengarah pada kemenangan besar-besaran. Inilah asal mula teknik seni bela diri.
Dalam tradisi Cai Boxing, ada juga kemahiran menggunakan pedang dan tombak, dan Cui Yan adalah yang paling mahir dalam menggunakan tombak.
Kini bersenjatakan sebuah tombak panjang, kekuatan bertarungnya telah sangat meningkat. Su Chengyu pasti akan mengalami kerugian besar jika ia bertarung tanpa senjata melawannya.
"Bagaimana dia bisa menggunakan senjata? Itu tidak adil!" Seseorang di antara penonton berseru keras.