Bab 110: Bab 10 Kamu Adalah Idolaku

Basil Jaak mengembalikan tas kepada Dawn Sutton, bertanya, "Nona Sutton, apa Anda baik-baik saja?"

"Ah? Tidak... Saya baik-baik saja." Dawn Sutton mengambil tasnya dengan gugup, wajahnya yang pucat mulai memerah, tampak agak terkendala.

Basil Jaak melihat Dawn Sutton dengan geli– gadis kecil yang dulu berperilaku otoritatif di kantor kini berubah menjadi wanita yang malu-malu dan lembut.

Merasa tidak nyaman dengan tatapan Basil Jaak, wajah Dawn Sutton semakin memerah. Tangannya yang mungil resah saling mengait dan dengan suara halus, ia berkata, "Terima kasih sudah mengambil tas saya."

Beruntung Basil Jaak memiliki pendengaran yang baik, hampir tidak mendengar apa yang dikatakan Dawn Sutton. Dia melambaikan tangannya, menunjukkan padanya untuk tidak khawatir tentang hal itu.

"Tapi, saya tetap berterima kasih," tiba-tiba Dawn Sutton menatap ke atas, mengatakan dengan sungguh-sungguh.