Bab 204: Tujuh tempat perlindungan kultivasi

Di ring pertarungan, wajah tetua paruh baya itu menghitam, tetapi ia tidak mengatakan apapun.

Ia memang telah disogok oleh Hua Jie. Akan tetapi, ia tahu bahwa ada beberapa tokoh berpengaruh sedang mengawasinya dari awan. Karena itu, ia tidak berani bertindak berlebihan.

Hua Jie terkejut. Ia tidak bisa membantah kata-kata Lu Ming.

"Begini, Hua Jie, aku akan memberimu kesempatan. Kalian semua, serang aku bersama-sama!"

Lu Ming berkata tanpa ekspresi.

Apa?

Ada gemuruh di tempat kejadian. Lu Ming sebenarnya ingin orang-orang yang dibawa Hua Jie untuk menyerang bersama?

Ini terlalu arogan. Harus diketahui bahwa orang-orang di samping Hua Jie semuanya adalah para jenius. Mereka adalah anak-anak dari banyak figur berpengaruh di Kota Kekaisaran dan sangat kuat.

Beberapa di antara mereka bahkan lebih kuat dari Chen Xiong. Tidak peduli seberapa kuat Lu Ming, bagaimana ia bisa melawan begitu banyak ahli?

Ini gila! Ini gila!

"Apa? Kau ingin menantang kami semua?"