Bab 258: Teman Tanpa Hati

```

Gedung Quantum Capital.

Ketika Leo tiba di kantor Bella, dia melihat Bella masih sibuk menulis. Seperti biasa, dia tidak menyadari kehadiran Leo. Bahkan setelah Leo mengetuk pintu, Bella tetap asyik dengan kertas yang sedang dibacanya.

Leo menunggu sebentar, bersandar di bingkai pintu, menunggu Bella menyadari kehadirannya. Namun setelah beberapa detik, Bella masih belum mengangkat kepalanya. Dia menggelengkan kepalanya saat masuk ke ruangan, mendekati meja Bella.

"Bos, kau adalah bos besar yang rajin bekerja. Tak heran Jack menyukaimu..." kata Leo saat dia berhenti beberapa langkah dari meja Bella. Senyum samar terukir di bibirnya ketika dia melihat Bella akhirnya mengangkat kepala dan menatapnya.

"Kenapa kamu masih di sini? Apa suamimu belum menjemputmu?" Leo bertanya sambil cepat melirik jam tangannya. "Oh, sudah hampir jam lima, bos…"