"Saya baru saja mengajukan pertanyaan!" Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, mata Oliver Walker menjadi dingin.
"Saya ingin Anda menjawab pertanyaan saya! Apa yang sebenarnya dia lakukan salah di kertas ujian ini?"
Ketika dia bertemu dengan seorang wanita seperti itu, dia tidak memanjakannya. Suaranya seperti guntur! Dia bahkan melambaikan tangannya dan menarik kerah Wendy Ambers. Dia menyeretnya ke podium dan memaksa dia untuk melihat kertas ujian!
Kemarahan yang menggelegar itu membuat semua anak di kelas ketakutan! Kelompok leluhur yang tak kenal rasa takut ini telah dimanja sejak mereka lahir. Siapa yang berani menentang mereka?
Mereka lah yang selalu marah. Kapan giliran orang lain untuk marah pada mereka?
Terutama Wendy Ambers, yang dibawah tekanan yang berat, juga kaget. "Lepaskan! Jika ada apa-apa... Mari kita bicarakan dengan baik-baik!"