Jam 10 siang,desa Konoha...
Keluar dari hutan,aku kemudian pergi ke jalan desa berniat untuk menghapal semua jalan di desa ini.
Luas Konoha tidak besar,di lihat secara visual saja mungkin tidak lebih dari 20 kilometer persegi,jadi aku mungkin hanya membutuhkan seharian ini untuk menghapal seluruh jalan.
Melihat keramaian desa Konoha,aku merasa aneh karena desa Konoha sama sekali tidak terlihat seperti desa militer sama sekali.
Kios kios pedagang.
Toko kecantikan
Toko baju...
Restoran..
Toko buku..
Desa Konoha benar benar terlihat seperti desa biasa!,sungguh aneh jika desa Konoha di sebut desa Shinobi.
Yah...mungkin bukan Konoha yang,aneh tapi dunia ini...mungkin desa lain juga seperti Konoha...
Menggelengkan kepala untuk membuang fikiran itu,aku melanjutkan perjalananku sambil sesekali membeli jajanan.
"Hehe Bunga ini sangat indah,kali ini pasti sasuke-kun akan menerimanya!"
"Kemarin Sasuke-kun tidak menerima bunga berwarna merah,mungkin dia tidak suka warna merah,jadi Hari ini aku akan memberinya warna kuning!"
Ketika aku sampai di pinggiran desa,tepatnya di sebuah bukit yang di penuhi banyak bunga yang tumbuh.
Aku mendengar suara gadis yang terkikik manis mengagumkan nama laki laki.
Aku Menyipitkan mata,kemudian kepala berambut pink berbaju hijau masuk ke dalam pandanganku.
Berjalan lebih dekat,aku melihat seorang gadis kecil berambut merah muda sedang mengumpulkan bunga dengan wajah bersemangat,sesekali menggunakan kata kata nyhpo dari mulut cerinya.
Melihat loli yang begitu imut,aku langsung mengenali identitas nya dan terpesona...dia adalah sakura haruno,mainan ku yang kedua...uh hanya melihat nya saja aku menjadi bersemangat!
Melihat tubuh sakura yang berusia 10, tahun,begitu mungil mungkin hanya sepinggang ku saja,aku merasakan api menyala dalam tubuhku!
Apalagi saat ini,sakura sedang mengenakan kaos hijau tanpa lengan yang longgar,aku bisa dengan jelas bisa melihat puting kecil merah muda di payudaranya yang sedikit berlemak.
Bagi sebagian orang,ada orang yang terangsang ketika melihat payudara besar,ada juga yang terangsang dengan oppai kecil.
Tapi aku berbeda,selama itu adalah oppai seorang gadis,aku menyukainya!
Mungkin karena fokus memetik bunga,sakura saat ini belum menyadari kedatanganku,aku juga tidak berbicara dan terus menatap loli itu dengan penuh minat,terutama putingnya yang indah.
*Shuuu~
Saat ini,hembusan angin datang membuat rambut sakura berkibar dengan indah, rok mini yang di kenakan sakura juga melayang menampakan pantsu
putih murni yang menggoda.
"Indahnya~"
"Siapa!?...kyaaah..ka.kau melihatnya!?"
Ah mulut sialan! Sakura terkejut mendengar suara ku dan menoleh,lalu dia dengan panik menutup selangkangan nya dengan tangan mencegah angin terus menipunya.
"Hehe ada apa adik kecil,percuma kau menutupinya,aku sudah melihat semuanya dengan jelas!"
"Apa apaan! Dasar hen- uh..si.siapa kamu?"
Aku menyeringai ketika mendengar pertanyaan nya dan menjawab dengan jahat,sakura ingin marah tapi kemudian suaranya tercekat ketika dia melihat wajahku.
Haha..sakura yang imut,apakah 10 poin pesona sangat kuat?,tapi itu juga masuk akal 1 poin setara dengan 1 Kakashi,dan Kakashi adalah pria yang sangat tampan di animenya,apalagi aku..yang 10 kali lipat Kakashi,wajah jika sakura terkejut.
"Namaku Shohei Namikawa,lalu siapa namamu...adik yang imut?"
//Kyaah siapa onii-san ini,kenapa dia begitu tampan,bahkan lebih tampan dari sasuke-kun..uh tidak tidak sakura,apa yang kau pikirkan,sasuke-kun adalah pria tertampan di dunia!//
/Apa? Dia memanggilku imut,cantik hehehe apakah aku benar benar cantik?huh akhirnya ada juga orang yang mengerti kecantikan ku! Tapi sekali lagi orang ini sangat tampan uh tapi dia sedikit mesum,cara dia menatapku sangat menakutkan ,apakah dia ingin menculik ku..kyaah ta.tapi jika itu dia.. seperti tidak masalah kan,aduh sakura apa sih yang kau pikirkan,ingat sasuke-kun adalah yang kamu suka!// Dalam sekejap banyak pikiran yang bermunculan di kepala kecil sakura.
"Siapa yang ingin tahu namamu,dasar mesum,dan kenapa aku harus memberitahu namamu!?"
Meskipun orang di depannya tampan,tapi sakura masih ingat apa yang orang ini katakan tentang nya,dan tatapan nya itu sungguh menakutkan..jadi sakura mendengus dan menjawab dengan gugup,takut jika Shohei tiba tiba menyerangnya.
Mendengar nada kasar dan gugup sakura,aku menyipitkan mataku dan langsung bergerak,dengan kedipan tubuh aku tiba di belakang sakura hanya dalam sesaat.
Tanpa jeda aku langsung mengulurkan tangan jahatku untuk menangkap tubuh mungil sakura dan memeluknya dengan erat.
Tubuh sakura sangat mungil,hanya 120 cm,dan dia sangat ringan hingga aku langsung mengangkatnya ke udara.
"Hehe...sungguh gadis kecil yang kasar,tapi..bukankah kau sendiri yang bertanya indentitas?"
"Ka.kau..lepaskan aku,apa yang kau lakukan!"
Sakura langsung meronta dengan kuat di pelukan ku,tapi..apakah seorang siswa yang belum lulus bisa mengalahkan jonin?
"Hehe teruslah memberontak,semakin kamu memberontak semakin aku bersemangat!"
Merasakan tubuh mungil yang terus bergesekan dengan tubuhku,aku semakin bersemangat untuk memainkan tubuh kecil ini.
"Ah~kau bajingan,lepaskan aku...kau sampah menjijikan!"
Mungkin karena pesona Shohei,meski mulut sakura sangat keras tapi di hatinya dia tidak begitu jijik,hanya takut,kesal,dan benci kepada Shohei tapi tidak jijik.
"Kalau begitu perkenalkan dirimu juga gadis...uwah lihatlah kulit ini,begitu mulus,selamat menikmati!"
"Ahn~❤️ leherku,Ahn~ itu geli!"
"Fuah...enak sekali!,sekarang ayo bicara,siapa namamu?"
Setelah menikmati leher putih sakura,aku membalikan tubuh mungilnya membuat tubuhnya berhadap hadapan dengan ku.
"Huh~namaki haruno sakura! Apa kau puas sekarang brengsek?"
Menatap mataku,aku melihat mata sakura memerah dan beberapa air mata mengalir,dia menjawab dengan suara penuh keluhan dan kebencian.
Sakura sangat sedih sekarang,seorang laki laki pertama yang memuji nya cantik ternyata adalah orang yang sangat mesum,bahkan dia berani menangkap dan mencium lehernya tanpa persetujuan nya..dia menatap Shohei dengan keluhan,pria ini sangat tampan tapi kenapa dia memperlakukan ku seperti ini?.
"Jadi kau adalah sakura,hehe ternyata kau adalah gadis yang di bicarakan oleh gadis gadis itu,tapi sepertinya kau berbeda dari rumor"
Aku tidak mempedulikan tatapan kesal dan pemberontakan tubuh sakura,aku berjalan membawa tubuh mungil sakura ke tempat teduh dan duduk di sebuah batu.
Ketika aku berbicara,aku tidak melepaskan tubuh loli sakura tapi membuka kaki sakura dengan paksa membuatnya duduk di pangkuan ku.
Kebetulan,saat ini penisku sedang ereksi dan pantat muncul sakura langsung mengenai kepala penisku membuatku bersemangat.
"Ugh..a.apa yang ingin kau lakukan?"
"Dan apa rumor yang kau bicarakan?"
Tubuh mungil sakura bergetar ketika merasakan tonjolan yang menusuk pantatnya,menahan rasa marahnya..dia bertanya pada Shohei.
"Tenang saja,aku tidak akan melakukan apapun padamu,setidaknya tidak sekarang,saat ini aku hanya ingin memeluk tubuh mungil mu saja"
"Rumor?, sebenarnya bukan apa apa,kebetulan beberapa hari yang lalu aku mendengar gadis gadis seusiamu membicarakan seseorang"
"Katanya ada gadis yang sangat jelek di sekolah ninja,gadis itu memiki dahi lebar,berambut pink kotor dan bermulut besar"
Aku menatap wajah sakura,tanganku dengan lembut menyisir rambutnya yang berantakan dan mulai membicarakan omong kosong,tapi tidak sepenuhnya omong kosong karena di anime sakura juga pernah di ejek oleh teman teman nya.
Sakura terdiam ketika merasakan perlakuan lembut Shohei,dalam hatinya dia bertanya tanya mengapa pria lembut ini begitu mesum,sangat di sayangkan!
"Tapi setelah melihatmu,aku akhirnya tau kalau mereka hanya iri,bagaimana wajah imut seperti ini di sebut jelek"
"Bagaiman bisa rambut merah muda yang seindah bunga sakura ini bisa di sebut motor?"
"Dan bibir ceri yang menawan ini,bagiaman bisa jelek?"
Semakin aku berbicara,nafasku semakin terengah engah ketika memperhatikan seluruh bagian tubuh sakura..benar tubuh loli yang manis ini,bagaiman bisa ada yang mengejeknya?
Ketika memikirkan ini,aku langsung memeluk erat sakura dan meraba tubuhnya mencoba merasakan setiap titik di tubuhnya.
Sakura tersipu malu ketika mendengar pujian dari Shohei,tapi kemudian matanya melebar ketik
a merasakan pelukan erat dan tangan yang masuk ke dalam baju untuk mencubit putingnya.
"Ahn~ber.berhenti,ja.janan di situ!"
"Kyaah~geli geli!"