Seharusnya dia sudah menghubungi mereka sejak lama tetapi terus memilih untuk tidak melakukannya berulang kali karena alasan pribadinya sendiri.
Namun, ketika dia membuka berita tentang Harken dan melihat sebuah artikel mengenai pernikahan Monica dan Michael, dia tidak bisa mengendalikan diri dan meneleponnya.
Tidak mungkin Monica benar-benar tulus ingin menikahi Michael. Pasti ada sesuatu yang terjadi padanya.
Dia mengingat seberapa buruknya dia sebagai seorang teman. Setiap kali dia membutuhkan bantuan, Monica akan merisikokan hidupnya untuk menolongnya. Namun, ketika Monica yang membutuhkan bantuan, dia selalu absen.
"Jeanne, akhirnya kamu bersedia meneleponku. Tahu tidak betapa khawatirnya aku? Ketika kamu tiba-tiba menghilang, aku pikir ini akan terulang seperti tujuh tahun lalu. Aku tidak bisa menemukanmu tidak peduli bagaimana caranya!" Monica menangis dengan hebat. Dia merasa sangat dikhianati.