Bab 135: Saya Tidak Semudah Dulu untuk Diatasi

Sebenarnya, ada masalah besar apa?

Dia hanya ingin memberi tahu orang-orang ini bahwa dia tidak mudah diintimidasi.

Sebenarnya, dia ingin mengatakan bahwa mereka tidak bisa menggertaknya. 

Sesuatu berkilat di matanya.

Ada ketukan di pintu.

Jeanne mengendalikan emosinya, dan dia hanya butuh satu detik.

Nadanya tenang. "Masuk."

Forrest mendorong pintu terbuka dan masuk.

"Direktur Lawrence."

Jeanne mengangguk sedikit.

Forrest berkata dengan lugas, "Saya baru saja mendengar bahwa Anda berdebat dengan Manajer Umum Eksekutif."

"Ya."

"Apakah dia tidak setuju dengan kita melawan pemerintah?"

"Jangan repotkan dia." Jeanne dingin.

"Tapi..."

"Jangan khawatir, kewenangannya sudah dicabut. Dia tidak punya kemampuan untuk menyuruh kita berkeliling."

"Tapi apakah ini akan mempengaruhi hubungan di antara kalian berdua?" Forrest bertanya.

Hubungan.

Hubungan apa yang bisa mereka miliki?

Ayahnya tidak pernah memiliki perasaan padanya.

Dia berkata, "Tidak."