Bab 265: Bab 266 mulut bau mu
melihat kemunculan Chang di, iren dan iris langsung melemparkan diri ke pelukan Chang di dengan gembira, tear yg melihat ini menunjukan sikap ragu ragu untuk sesaat tapi setelah itu dia juga bergegas ke pelukan Chang di.
"Chang di apa yg kamu lakukan pada dunia ini" mendengar pertanyaan Jade, Chang di menjawab dengan santai "aku membawa dunia ini ke dalam dunia ku, saat ini semua yg ada di dunia ini di bawah kendaliku, hanya ada satu raja di dunia ini yaitu aku, hanya ada satu dewa di dunia ini yaitu aku, setiap kota hanya memiliki pemimpin kota, sisanya adalah warga biasa, tidak ada status bangsawan, semua bangsawan akan segera di musnahkan" setelah itu semua wilayah mulai bergetar dan memisahkan dirinya masing masing menjadi pulau pulau kecil.
segera langit biru berubah menjadi langit gelap yg di penuhi oleh bintang bintang, matahari lotus yg memancarkan warna pelangi sebagai pusatnya, pulau pulau yg mengapung di angkasa dan sebuah pohon yg sangat besar dan indah.
di kejauhan juga terlihat planet yg berbentuk seperti bumi sedang mengorbit dengan lambat.
segera Iren langsung berseru "sayang di mana rumah kita" segera Chang di menunjuk ke pohon besar yg indah di kejauhan sambil berkata "itu adalah tempat tinggal kita, ada banyak hal di sana, kalian berdua akan ku kirim dulu, aku ada urusan dengan tear dan yg lainnya.
lalu iren menjawab "baiklah, tapi kamu harus cepat" segera Chang di menjawab "tenang saja" segera Iren dan iris langsung menghilang di hadapan semua orang.
segera Chang di menatap semua orang dan perlahan duduk dengan santai, tear juga segera duduk di sebelah Chang di dan berkata "Chang di aku ...." tapi Chang di langsung melambaikan tangannya untuk menghentikan tear, lalu berkata dengan santai "jangan mainkan drama lagi, aku tidak perlu omong kosong" segera sebuah botol giok yg berisi racun muncul di tangan Chang di dan rantai hitam langsung melilit semua orang yg ada di kapal. lalu Chang di berkata "botol ini berisi racun yg sangat menyiksa sebelum kematian menjemput, aku ingin kamu menuangkannya ke mulut Luke, ini adalah kesempatan terakhirmu, aku hanya ingin melihat seberapa besar cintamu untuk ku, bukan hanya dari kata kata mu, kamu harus tahu aku tidak bisa menerima sembarang wanita, aku tidak hidup di satu dunia saja, aku melewati berbagai dunia dengan berbagai keadaan, jika aku menerima mu yg hanya setengah hati pada ku dan mementingkan pemahaman serta nilai nilai sosialmu, maka kamu hanya akan menghambat ku, tujuanku adalah menjadi dewa dan melangkah ke keabadian, baik dan buruk serta nilai nilai sosial konyol mu itu hanya akan menghambat perjalanan menjadi dewa, dewa tidak terikat oleh hal hal sepele seperti itu, jadi semua terserah pada mu" dengar wajah tegas tear langsung mengambil botol tersebut dan berjalan ke arah Luke yg sedang meronta ronta.
"tear jangan dengarkan dia, dia hanya menipu mu, dia adalah pria jahat, sadarlah tear" tanpa mempedulikan Luke, tear mencengkram pipinya agar mulut Luke mau terbuka dan dengan tajam berkata "semua karena mulut bau mu ini dan sikap sombong mu, aku tidak ingin Chang di pergi dari ku lagi" segera tear menuangkan cairan yg ada di botol itu ke mulut Luke dan setelah itu tear kembali ke sisi Chang di. melihat ini Chang di menarik tear kedalam pangkuannya dan tear dengan bahagia memeluk Chang di sambil mencium pipinya.
Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone