Unduh Aplikasi
77.04% Soul Island : I developed a ghost island / Chapter 45: Leo : Welcome too, Haunted Island

Bab 45: Leo : Welcome too, Haunted Island

[Kamar 60, lantai lima]

Setelah perbicangan yang cukup lama di-antara ketiga sosok yakni Leo, Gen serta nenek kebayan bernama nenek Ruwet tersebut meski lebih tepat untuk mengatakan kalau ini hanyalah ajang pertanyaan-jawaban antara Gen dan nenek Ruwet sih???

Mengingat Leo sedari tadi justru sedang mengajak sosok bernama 'Anna' ini untuk bermain bersamanya, dan ya Leo harus mengakui kalau sosok ini memiliki kecerdasan serta tingkah yang sama sekali tidak sesuai dengan anak manusia berumur lima tahunan bahkan Leo memiliki beberapa dugaan terhadap identitas asli 'Anna'?!!

Dari perbincangan singkat antara keduanya, Leo-pun mendapatkan sebuah kesimpulan kalau nyatanya 'Anna' merupakan sosok yang menjadi media kutukan di GCA.

Keberadaannya yang unik ini membuat dirinya menjadi media kutukan dengan kemampuan untuk mengikat seluruh makhluk gaib yang telah menempati GCA, dan ini termasuk dengan nenek Ruwet serta Gen juga.

Bahkan dua ratus hantu yang saat ini telah ditangkap dan ditempatkan oleh Leo di dalam botol kaca-pun juga tidak luput dari kekuatan media kutukan 'Anna' ini sungguh hal yang sangat menakjubkan dan diluar nalar sekali...

Pandangan Leo terhadap media kutukan ini-pun kembali di-segarkan lagi, dan ya Leo-pun menyadari kalau ia benar-benar harus membawa media kutukan 'Anna' ini ke-dalam sakunya juga sama seperti bagaimana ia membawa sepuluh media kutukan bersama dirinya juga...

"Nenek Ruwet dan Anna bagaimana jika kalian berdua menjadi teman-ku juga?? Aku dapat menjamin kalau kalian berdua akan mendapatkan hal yang sangat istimewa sekali, jika menjadi temanku" Dengan ekspresi yang penuh akan antusiasme, Leo-pun menunjukkan niat baiknya kepada kedua sosok tersebut.

"Oh ya..?? Memangnya nak Leo bisa memberikan hal apa kepada kami berdua, lagipula kami berdua ini hanyalah 'Sosok dedemit berusia ratusan tahun' yang telah menikmati cukup banyak hal duniawi lho.." Balas nenek Ruwet dengan nada yang cukup ramah, mendengarkan hal tersebut jelas membuat Leo merasa senang.

Karena berdasarkan dari kalimat sederhana tersebut, Leo cukup yakin kalau nenek Ruwet serta 'Anna' agak tertarik dengan tawarannya dan mungkin saja Leo memiliki tingkatan yang lebih dari cukup untuk membuat keduanya menjadi teman hantu kan??!!

"Ehemmm, bagaimana jika sebuah tubuh fisik layaknya manusia?? Dan tubuh ini akan membiarkan kalian berdua untuk makan, tidur, bahkan menikmati kenyamanan dari air hangat ketika mandi??? Bukankah ini cukup luar biasa??" Sedikit berdehem mencoba untuk menstabilkan emosi bersemangatnya, Leo tanpa sadar justru mengeluarkan seluruh hal yang bisa ia berikan..

'Sial, kenapa aku justru bertindak ceroboh dan menawarkan segala hal yang bisa ku tawarkan!!! Leo bodoh!!!' Batin Leo mengumpati dirinya, ya Leo cukup kesal karena ia justru melakukan tindakan ceroboh seperti ini. Bagaimana jika nenek Ruwet serta Anna justru tidak tertarik, lalu apalagi yang bisa Leo tawarkan??

.

.

.

Ketika Leo sedang asyik-asyiknya berargumen dengan dirinya sendiri, Ketiga sosok non-manusia yang berada di dalam ruangan tersebut jelas cukup terkejut mendengarkan hal yang bisa ditawarkan oleh Leo kepada mereka semua (Meski lebih untuk mengatakan kalau Leo hanya memberikan tawaran kepada nenek Ruwet dan Anna saja sih, wkwk RIP GEN!!!).

"Wow-wow, tunggu sebentar?!! Apa kau bersungguh-sungguh Leo, maksudku sebuah tubuh fisik yang mirip dengan tubuh manusia?? Benarkah itu, apa kau sekarang sehebat itu sampai bisa menciptakan sebuah tubuh fisik untuk makhluk gaib??" Gen seperti biasanya mengajukan sebuah pertanyaan kepada Leo secara spontan dan kita dapat mendengarkan nada tidak percaya di dalam pertanyaannya tersebut.

Leo kembali tersadar dari lamunan singkatnya tersebut sambil memberikan anggukan terhadap pertanyaan Gen, "Tentu saja, jika tidak kenapa juga aku harus bersusah payah mempertaruhkan nyawa serta waktu untuk merekrut 5.000 hantu sebagai rekan???" Timpal Leo.

Mendengar pernyataan yang di-ucapkan dari mulut Leo sendiri jelas membuat ketiganya terkejut setengah mati, terlebih lagi ketika Leo mengatakan jumlah nominal dari hantu yang berada di dalam kategori rekan tersebut.

'5.000 hantu ditambah dengan 200 lebih sedikit makhluk gaib lainnya, entah apa yang ingin dilakukan oleh Leo terhadap kumpulan hantu tersebut?? Apakah ia ingin menciptakan sebuah bencana terhadap manusia??' Pikir nenek Ruwet sembari memberikan tatapan tidak senang kepada sisi Leo, ya mengingat nenek Ruwet ini termasuk ke dalam kategori Red-Spectre dengan kebencian yang cukup rendah terhadap manusia sih??

Lagipula memang apa yang bisa dilakukan nenek Ruwet dibangunan GCA ini, mengingat sebelum bangunan ini dihancurkan seluruh penghuninya merupakan manusia lansia.

Yang notabenenya merupakan kumpulan sosok dengan penampilan yang sama dengan dirinya sendiri, mustahil nenek Ruwet tega mengambil ataupun mengerjai sosok-sosok manusia berusia lansia ini kan??

"Bukankah sudah jelas, jawaban atas pertanyaan kalian itu telah tertera jelas kan?? Memangnya kalian tidak sadar, sedang berada di mana sekarang?!!" Timpal Leo yang justru mengajukan sebuah pertanyaan kepada mereka bertiga, serempak ketiganya pun hanya menggelengkan kepala mereka.

Dan hal ini membuat Leo hanya bisa menghela nafas panjang sekali, cukup panjang sampai Gen merasa aneh terhadap tingkah laku teman manusianya tersebut??

.

.

.

.

[BIP.. BIP..]

Leo tidak mengatakan hal apa-pun tapi justru mengotak-atik smart-watch miliknya, dan tidak perlu lama bagi Leo untuk menunjukkan sebuah hologram kepada ketiganya.

"Ini adalah tempat dimana kita semua berada sekarang, selamat datang di [Haunted Island] tempat yang akan menjadi surga untuk makhluk-makhluk gaib dan perwujudan dari neraka untuk makhluk hidup" Entah darimana tapi yang jelas Gen samar-samar mendengarkan sebuah sound efek ketika Leo mengatakan pertanyaan tersebut..

Dengan ekspresi yang penuh dengan kebingungan serta tanda tanya besar, Anna yang sedari tadi hanya diam saja pun memberanikan dirinya untuk bertanya "Haunted Island itu apa, kak Leo??".

Leo jelas merasa agak terkejut melihat hal kecil ini, lagipula menurut Leo seharusnya Gen lah yang bertanya bukan sosok 'Anna' ini tapi tidak masalah sebagai seorang remaja indigo Leo jelas memiliki kemampuan untuk mengendalikan dirinya dalam sekejap mata.

"Hehehe, ini adalah pulau milikku.. Di dalam pulau ini, aku adalah sesosok dengan kekuatan maha kuasa meski tidak sehebat Tuhan tapi kalian bisa memanggilku sebagai tuan pulau!!!" Ucap Leo dengan ekspresi bangga di wajahnya, "Kemampuan ini jugalah yang mengijinkan diriku untuk memberikan tubuh fisik kepada kalian para hantu, jadi bagaimana apa kalian semua tertarik??" Sambung Leo sambil memandang ketiga sosok yang berada dihadapannya tersebut.

.

.

.

.

.

TBC


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Arlie_Kongsu Arlie_Kongsu

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C45
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk