eru: terlambat,aku akan memustakan kalian semua.
Emi: kaka,aku juga sudah abis kesabaran, lebih baik langsung kita habisi semua.
Eti: kaka, mohon pertimbangkan lagi,kita membunuh hanya untuk pilihan terakhir.
Eru: apakah sudah kamu tempatkan ditempat aman.?
Eti: hmm,sudah kak ,seperti yang kakak perintahkan bahkan eti kasih barrier.
Eru: ok,sekarang kita bisa dengan tenang menghabisi bedebah ini.
Rui: kamu pikir,ini akan mudah.!"bagaimana keadaanmu.?apakah bisa bertarung.
Luli: meskipun sampai sini,setidaknya kita bertarung sampai akhir bersama.
Rui: sudah lama kita tidak berjuang bersama lagi dan mungkin ini terakhir.
Rini: bibi,aku masih terlalu muda bolehkah aku menyusul bagas.?
Luli: tentu saja,pergilah,lagi pula ini pertarungan kami.!!
Rini: baik bibi."dengan hormat dan sedikit membungkuk rini pergi menyusul bagasbagas dengan langkah seribu.
Emi: kakak,yang kecil melarikan diri.
Eru: biarkan saja,cepat atau lambat mereka semua akan terbunuh.
Rui: ini, pakailah artefak kelas 3 ku.
Luli: kamu pikir ini akan mudah. "dengan senyum pucat sembari mengeluarkan energi hijau.
Emi: itu, itu sisik naga hutan kak.!
Eru: tenanglah. kita masih memiliki keunggulan.
Note: sisik naga hutan memiliki efek pemulihan yang tergolong lambat dan kebal terhadap segala jenis racun meskipun artefak ini sekali pakai.
Rui: kamu sudah siap kulit.?
Kuli: kapanpun aku siap.
"Rui mengeluarkan porseline dan meminum cairan ungu pekat.
Eti: aroma dan warna ini, tidak salah lagi, ini salah satu dari 7 racun mematikan dari lembah tandus.
Rui: pengetahuan mu cukup luas, tapi sudah terlambat. " dengan senyuman kemenangan yang terlihat mekar.jurus kedua, semburan nafas naga laut.
" asal ungu pekat mulai mengelilingi area sekitar hingga menjadi kabut mematikan.
Rui: hahaah
"sebuah tebasan membelah perut Rui hingga darah mengenai luli., luli yang masih belum sadar terlihat kebingungan.