Rasa sakit di tangan Antonio semakin menjadi akibat tangannya yang di tebas oleh Maximus. Tidak ada yang mengobati tangannya, tangannya yang sudah terpotong hanya diberi perban. Tentunya hal itu semakin membuat keadaan tangannya memburuk.
Air bercampur darah tidak berhenti menetes, dia bahkan bisa merasakan perban yang sudah menempel di daging. Bau amis dari lukanya tercium. Sudah beberapa hari berlalu sejak Marline datang, dan sampai sekarang belum ada yang datang lagi.
Entah kapan mereka akan di eksekusi yang pasti mereka menunggu datangnya hari itu dengan was-was. Oliver tampak sudah tidak tahan, jika mereka memang akan mati maka dia berharap kematian cepat datang namun mereka ditinggalkan di tempat itu membuat mental mereka mulai terganggu. Jika mereka berada di sana lebih lama bisa-bisa mereka berempat menjadi gila akibat tekanan menakutkan yang ada di ruangan itu.