Melihat Angga yang tertembak mereka terdiam, pak Mahmud yang melihat Angga mau roboh langsung bergerak ke arah Angga dan menangkapnya.
"Ya Allah, Angga, kenapa kalian diam saja, kenapa kalian hanya melamun, ayo cepat bantu saya, dia tertembak ini, jangan kalian diamkan saja!" perintah pak Mahmud kepada Zuki yang melamun.
Dengan sigap Zuki langsung mendekati Pak Mahmud yang saat ini mendekati dirinya. Zuki menggigil melihat Angga terluka, dia melihat ke arah belakang ada mobil yang sudah menjauh dari dirinya.
"Sial itu orang, aku akan habisi dia, tunggu saja nanti, aku bakalan buat dia menyesal!" geram Zuki yang tidak terima Angga di tembak.
Pak Mahmud dan Zuki segera membawa Angga masuk ke dalam mobil. Nena yang sudah di dalam mobil menyambut Angga, dia menangis Angga di tembak oleh orang tidak di kenal.
"Ya Allah, Angga, apa yang terjadi padamu. aku mohon bertahan lah, aku tidak mau kamu kenapa-napa." Nena memeluk Angga yang sudah duduk di sebelahnya.