Bab 215: 215 Hubungan Terlarang

Amanda merasa pikirannya tidak tenang, dan sangat gelisah sekali, mungkinkah pirasat baginya karena Roy sedang bersenang-senang dengan Nadira. Suatu saat rahasia itu akan terungakap, serapat apapun mereka menyembunyikannya.

"Pikiranku tidak tenang dan gelisah, Ponsel Roy juga tidak aktif, Roy belum ngasih aku kabar sedari siang tadi, apa sesibuk itukah dia di sana." Ucap Amanda mondar-mandir di ruang keluarga.

" ini kenapa?" Tanya Erika.

"Nggak apa-apa, sayang. Bunda lagi kepikiran Ayah saja," jawab Amanda.

"Udah, Bunda. Besok juga Ayah akan pulang! Kata Erika.

"Iya, sayang. Nggak tahu perasaan Bunda sangat gelisah! " Ucap Amanda.

"Mendingan kita tidur, aku udah ngantuk, Bunda." Kata Amanda mengucek-ucek matanya.

"Yaudah, sayang. Kita tidur sekarang!" Ikut Amanda kemudian masuk ke dalam kamarnya.