Unduh Aplikasi
96.84% Jerat Pernikahan Kontrak / Chapter 399: 399 Serasa putus asa

Bab 399: 399 Serasa putus asa

Bibir Nathan bergetar. Dia bingung. Dia masih ingat dengan pesan mamahnya semasa hidup, kalau anak soleh tak boleh berbohong dan harus selalu jujur.

Nathan kembali menurunkan tatapannya, sementara Nickol dengan polosjya bersandar di bahu abangnya.

"Nathan, jawab saja dengan jujur. Omah tidak akan marah kok, Omah janji." Sindi meminta lagi dengan suara lembutnya. Ia berbicara dengan lembut agar Nathan tidak takut dengan permintaannya.

"Nathan benci, Tante Jeni," jawab Nathan cukup singkat. Suaranya berat namun. Meski sulit, putra sulung Jefri itu tetap jujur karena tak mau mengecewakan almarhum mamahnya.

"Apa! Mengapa benci, Tante Jeni? Bukannya tante Jeni baik?" Sindi segera bertanya lagi tanpa sedikit pun merubah nada suaranya. Tetap lembut agar Nathan tidak takut.

Beruntung Wili menunggu di luar sehingga Nathan berani bicara. Karena kalau Wili ada di dekatnya, tentu saja dia tak akan berani berbicara jujur.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C399
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk