Bab 55: Aku Penasaran 2

BRUGH!

"Ka … kaing …."

Seekor rubah tergeletak begitu saja di atas tanah, langsung berubah menjadi seorang wanita yang memegangi perutnya.

Sialan.

Mereka dihajar habis-habisan setelah makan daging, apakah ini adalah model penderitaan terbaru yang akan mereka jalani beberapa bulan ke depan? Tolonglah, kalau Yena tahu ia akan mengalami hal seperti ini ia akan memilih untuk mengabaikan Ellen saja seharian penuh!

Sekarang mereka bertiga ada di atas bukit yang entah di mana, tidak ada manusia dan tidak ada tanda-tanda kehidupan di sekitar mereka, bahkan untuk rerumputan dan pepohonan pun tidak terlihat, hanya ada bebatuan dan tanah yang tandus.

Yena akui Liu sangat pintar sampai-sampai rasanya ia mulai merasa kalau sebenarnya Liu membawa mereka kemari bukan hanya untuk dihajar saja, tapi juga sesuatu yang lain.

Argh!

Yena masih ingin hidup!

Mata wanita itu bergerak dengan liar, ketika ia melihat Liu akan melakukan sesuatu lagi, ia langsung menarik napas dalam-dalam.