Unduh Aplikasi
60.3% Balas Dendam Terindah Sang Istri / Chapter 240: Surat Undangan

Bab 240: Surat Undangan

Theo meruntuki dirinya sendiri, karena terlalu bodoh menguak masa lalu mereka di saat yang tak tepat.

Setelah berbicara dengan Luna, dan Luna yang pergi begitu saja karena marah. Theo masih berdiri diri di taman belakang kantornya.

Theo mati-matian menyalahkan dirinya yang sungguh bodoh dalam mengambil tindakan, suasana hati Luna sedang tak baik.

Seharusnya Theo bisa menahan diri sampai beberapa hari lagi. Tapi, masalah tadi Luna tak mau mempercayai apa pun alasan Theo.

Dan, terpaksalah Theo harus memberitahukan Luna alasan yang sesungguhnya.

Siapa yang akan menduga jika akhirnya begitu buruk bagi dirinya dan juga Luna.

"Maafkan aku, maafkan aku...." ucap Theo pada angin.

Dia mendongak melihat langit cerah siang ini, namun. Langit itu tak secerah perasaan Theo. Theo sungguh hancur sekarang.

Padahal selama ini, mati-matian Theo menghibur dan membantu Luna agar Luna tak sedih akan masalah yang dia hadapi. Tetapi, yang Theo lakukan malah membuat Luna menangis.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C240
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk