Unduh Aplikasi
78.75% Dendam Anak Pungut / Chapter 241: Bab 242

Bab 241: Bab 242

Ku perlihatkan medali yang ku bawa pada Nenek. Ia hanya membalasnya dengan senyuman seraya berkata, "Bagus, Jo. Nenek bangga padamu, mau juara pertama atau tidak. Yang penting kamu sudah berusaha, dan medali ini adalah bukti perjuangan kamu yang tidak sia-sia." Ujar Nenek mengelus rambutku.

Alhamdulillah, aku senang Nenek bisa bangga atas pencapaianku. Meski aku tidak bisa menjuarai juara pertama. Di pekan olimpiade berikutnya, aku akan lebih berusaha lagi. Menjadi cucu tersayang Kakek dan Nenek, dan membuat mereka semakin bangga padaku.

Perhatian Nenek teralihkan pada Kakek yang gelisah mondar-mandir kesana kemari, gara-gara persoalan perusahaan Papa yang tidak kunjung ada kabar baik dari para anak buahnya. Andai aku sudah dewasa, sudah pasti aku akan membantu Papa dan Kakek untuk menangani ini. Aku tidak tega melihat orang-orang yang ku sayangi memiliki masalah yang rumit seperti ini.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C241
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk