Caroline masih terdiam, seraya sedikit menyembunyikan tubuhnya ke arah tiang tembok tersebut. Ia tetap memperhatikan dua lelaki dewasa itu yang sedang sibuk menggali tanah dan menutup kembali galian tersebut setelah menaruh sebuah koper ke dalamnya. Tapi yang sangat membuat Caroline yakin itu adalah koper milik Celine karena ia pernah melihat Celine membawa koper tersebut.
Caroline terdiam tetap memperhatikan kedua lelaki yang terlihat kelelahan setelah kembali menata area tersebut dengan semak-semak dan tanaman sayuran. Sehingga galian mereka itu tidak terlihat oleh siapapun. Bahkan tidak akan ada yang menyadari jika area tersebut pernah di gali oleh seseorang.
"Bagus Mang Asep! Ayo, kita ke rumah Bu Sarah!" Ucap Bobby yang segera mengajak Mang Asep untuk menemui Sarah, seperti apa yang di perintahkan oleh wanita itu pada mereka.