Ketika hari itu ada pembagian pil penguat daya ingat di kelas 2 IPA 3, yaitu Pil Pangeling, mendadak saja muncul kepala preman sekolah, Zen.
"Kau ingin mendapatkan pilku ini?" Ren agak terkejut ketika dia melihat Zen datang menemui dia di kelasnya dan menyatakan ingin mendapatkan Pil Pangeling darinya.
Zen sedikit canggung ketika tersenyum ke Ren dan menggaruk belakang kepalanya yang memang agak gatal, berkata, "Aku … aku ingin mencoba agar nilaiku … kembali naik. Ahh, tapi kalau tidak boleh, tak apa, kok!"
Menjadi pihak yang terkalahkan dengan telak oleh murid baru setelah setahun belakangan ini menjadi sosok di puncak piramida kekuasaan murid-murid di sekolah itu, tentu membuat Zen sedikit tak nyaman ketika dia malah mendatangi orang yang mengalahkan dia dan malah menginginkan sesuatu dari orang itu.
semoga yg baca buku ini, merupakan murid yg baik di sekolah, kagak pernah kurang ajar ke guru yg baik.
kalo guru yg jahat dan ngaco ... itu hanya OKNUM ;'))
yuk jadi murid baik! sekalian yuk jadi pembaca baik juga dong, misal kasi vote dan komen dan review utk buku ini, okeiii :'))