Tidak disangka-sangka, ketika Gia sedang mengobrol asyik dengan Danu, muncul Ren di kantin menghampiri mereka.
"Halo, bro …." Danu segera bangkit dari bangku, senyum lebarnya terlihat ramah dan tulus, lalu dia berjabat erat bahkan berpelukan dengan Ren, bagaikan mereka merupakan kawan lama yang bertemu kembali setelah sekian masa.
"Kok ada di sini?" tanya Ren setelah melepas pelukannya ke Danu.
"Kebetulan kangen kantor, makanya aku datang." Danu menepuk ringan lengan Ren. "Kau sepertinya mulai aktif di kantor, nih!"
"Yah … supaya para karyawan lebih disiplin. Kalau semua bosnya tak ada, mereka bisa seenaknya kerja, haha!" Ren ganti menepuk punggung tangan Danu di lengannya.
"Haa … benar juga! Haha!" Danu ikut tertawa.
Kemudian, mata Ren menatap ke Gia, dia berkata, "Gee, jam kantor kenapa malah di kantin? Dicari sejak tadi, ternyata di sini!"
hayoo hayoo ... udh pada kasi vote belum utk buku ini?
jangan lupa masukin ke pustaka juga yah!
thx utk yg udh buka gembok pake koin ..
thx utk yg udh baca sampe bab ini ..
dan thx juga utk yg pd komen .. ayok ayok ramaikan buku ini dengan komen, yok!
-XOXO-