Unduh Aplikasi
89.65% Ketika Dia Pergi / Chapter 156: Maya Mengamuk

Bab 156: Maya Mengamuk

"What the he**!!!" maki Maya begitu terbangun di ranjang rumah sakit. Dia berada di kamar yang asing dengan lampu yang menyilaukan. Bau karbol yang tajam menusuk indra penciumannya membuat perutnya terasa mual. Kepalanya berdentam-dentam karena sakit.

"Awww!!!" teriaknya begitu jari tangannya menyentuh benjolan sebesar bakso tenis di keningnya. Rasa sakitnya menusuk tajam, membuat Maya terpekik sambil menyumpah-nyumpah.

Seorang laki-laki mendekat saat mendengar suara Maya. Maya mengerutkan kening, dia merasa tidak mengenali lelaki tegap berwajah tampan di hadapannya.

"Lo siapa? Ngapain disini?" tanya Maya dengan kening berkerut. Nada suaranya terdengar jutek dan kasar, karena perasaannya yang sedang tidak enak dan uring-uringan.

"Aku Jimmy, aku yang membawamu ke rumah sakit ini," jawab lelaki itu dengan mata menyiratkan perasaan bersalah. Jimmy duduk di sebuah kursi di sebelah tempat tidur Maya. Mata beningnya menatap perempuan yang berwajah cantik, namun sangat galak itu.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C156
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk