Unduh Aplikasi
27.01% Ketika Dia Pergi / Chapter 47: Kecelakaan

Bab 47: Kecelakaan

"Pegangan!!!" teriak Pak Yadi sambil menurunkan porsneling ke gigi satu untuk memaksa mesin mobil mati. Namun karena kontur jalan yang licin dan menurun membuat usahanya itu seperti sia-sia. Peluh dingin keluar dari segenap pori-pori Pak Yadi. Jantung lelaki itu berdegup kencang memikirkan keselamatan Nenek, Adella dan Emily yang sedang bersamanya di dalam mobil.

Mobil itu menghentak dan berputar. Situasi saat itu sangat genting sehingga Adella dan Neneknya memekik ngeri.

Emily tersentak dari lamunannya saat mendengar suara Adella dan neneknya yang memekik histeris. Mobil itu bergetar hebat dan meluncur tak terkendali. Rasanya persis seperti menonton adegan film saat Pak Yadi mati-matian berusaha mengendalikan mobil itu supaya tidak jatuh ke dalam jurang. Beberapa kali Pak Yadi membanting setir ke arah tebing yang posisinya lebih tinggi. Namun karena disisi tebing ada parit kecil yang diisi air hujan, usaha Pak Yadi seringkali gagal karena aliran air yang cukup deras dari atas.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C47
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk