Unduh Aplikasi
25.86% Ketika Dia Pergi / Chapter 45: Benny dan Maya

Bab 45: Benny dan Maya

Sementara itu, bertempat di sebuah hotel berbintang di Kota Provinsi...

"Sial banget," gumam Benny sambil mengusap pelipisnya yang luka lebam terkenal pukulan. Tak hanya itu lengannya juga terluka karena sabetan senjata tajam. Untung lukanya tak terlalu dalam, cuma sebatas luka gores. Tapi tetap aja terasa perih dan menganggu aktivitasnya.

"Kok bisa orang-orang Paman tahu kamu ada Alpan?" tanya Maya sambil merebahkan diri di sofa.

Perempuan itu terlihat lelah setelah seharian mengikuti Benny dari pagi sampai malam. Bahkan mobil pun terpaksa Maya yang menyetir, karena lengan Benny terluka. Menyetir di Alpan tentu saja beberapa kali lipat lebih berat dibandingkan menyetir di kota atau jalan tol. Posisi medannya yang berliku-liku, menanjak dan menurun benar-benar menguras stamina. Konsentrasi harus full, karena lengah sedikit, nyawa taruhannya. Tidak heran Maya kelelahan sesampainya mereka di hotel.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C45
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk