Selesai makan siang dan sholat Zuhur, anak-anak itu bersiap-siap untuk pergi ke guest house Zillian.
Jarak dari guest house ke rumah utama yang ditinggali Emily dan papanya tidak terlalu jauh, hanya saja melintasi areal perkebunan yang jalannya jalan tanah. Kalau ingin melewati jalan beraspal mesti memutar dan agak jauh.
Areal perkebunan yang mereka lintasi lumayan luas, terdiri dari perkebunan teh, palawija dan karet. Beberapa bagian kelihatan sepi, karena di sore hari sebagian pekerja kebun sudah pulang ke rumah masing-masing.
"Serem juga ya melewati perkebunan ini kalau malam," ujar Adella sambil memandang sekitarnya dengan bergidik.
"Iya, mana hantu-hantu danau pada suka naik ke darat kalau sore," kata Enji sambil memasang wajah serius.
"Masa?" tanya Emily dan Riana barengan. "Kata siapa?"
"Ya kata orang-orang lah. Katanya kalau sampai diculik hantu danau, bakalan jadi penghuni kerajaan danau dan tak akan bisa pulang lagi."