Marion mengekor langkah panjang William meninggalkan rumah sakit. Ia kesulitan menyejajari pria yang tampak tergesa atau entah apa yang membuatnya begitu tergesa.
Tak kuasa mengimbangi kecepatan kaki William, Marion akhirnya berhenti, berharap William akan melakukan hal yang sama dan menoleh ke belakang. Dan Marion selalu mendapatkan apa yang ia inginkan.
William berhenti di tempatnya lalu memutar tubuh dan melangkah ke arah Marion.
"Ada apa? Mengapa kau berhenti di sini?" tanya pria itu sembari meraih lengan Marion. "Ayo kita segera pulang, karena kau pasti lelah seharian berada di rumah sakit. Kau harus beristirahat."
Marion menepis genggaman tangan William dan mencebik.
"Katakan dulu padaku, ada apa? Kau hanya diam sejak di ruangan Gabriella. Aku cemas memikirkan apa yang kini ada di pikiranmu, Will."
Pria itu menghela napas, lelah karena seharian ia belum merebahkan tubuh sama sekali. Sebentar lagi matahari akan terbit dan Marion belum memejamkan mata sejak malam.