"Aku bisa berjalan sendiri," jawab Marion, lesu. Ia tak mungkin mengatakan pada William bahwa itu adalah ayahnya. Yang William tahu, ayahnya tengah menjalani pengobatan karena penyakit yang parah.
Bukan lantaran ia malu, lantas ia tak ingin siapa pun tahu bahwa lycan yang baru saja membuat onar itu merupakan ayahnya. Ada hal lain yang membuatnya tak ingin identitas ayahnya diketahui siapa pun.
Alasannya adalah, karena masa lalu ayah dan ibunya.
"Kau kelelahan, Marion! Ini perintah, jangan membantah!" William dengan sigap lantas berjongkok dan menggendong paksa Marion di punggungnya. Kemudian berjalan perlahan menuju ke mobil yang ia parkir agak jauh dari tempat mereka sekarang.
Mario berusaha meronta, tetapi William ternyata lebih keras kepala dibanding dirinya. Ataukah sebenarnya memang William-lah yang pantas mendapat julukan si kepala batu?