Jeremiah menggila. Segala yang ada di dekatnya berusaha ia raih. Kakinya menyepak dan menendang tak menentu. Bahkan dinding dalam ruangannya sudah nyaris roboh. Namun kemarahan pria itu tak terkendali lagi kini. Ia terus memberontak dan meronta berusaha melepaskan diri dari jeruji dan rantai yang lama memasungnya.
Membuatnya tak mampu berkutik bahkan untuk melindungi putrinya sekali pun.
Ia kini berada antara kemarahan sekaligus perasaan bersalah yang mulai menggerogoti hati dan pikirannya. Bayang-bayang Marion kini sudah bermain-main di pelupuk matanya. Membuat dadanya makin sesak.
"BAJINGAN, KAU! RAARGH!!!" Jeremiah sungguh murka saat ini. Sementara William tampak kebingungan akan reaksi pria yang baru saja tampak tenang, bahkan beberapa kali tertawa saat Emily dan William bersama-sama menyerangnya agar ia memberikan apa yang diminta oleh William.