Bab 281: Rencana Balas Dendam

Pada saat ini, Benedict masuk. Melihat putrinya merajuk, dia menghela nafas, tidak nyaman: "Tere, kamu masih memikirkan Fernando? Dia sekarang melintasi tikus, semua orang berteriak, enam sekte dan masing-masing keluarga, berpikir tentang bagaimana caranya tidak akan berubah. atas kesempatan, apa yang layak dipikirkani? Lagi-lagi, dia menguji Istana Kehidupan Kekal, ini adalah sepuluh kejahatan! "

Teressya tersenyum lembut dan tidak berbicara. Dalam hatinya, Fernando adalah pria terbaik, pria terbaik di dunia! Siapa bilang kata-katanya yang buruk, Teressya tidak akan percaya.

Lihat putri diam, Benedict cemas: "Tere, jangan pikirkan Fernando lagi. Hari ini, cuacanya bagus, aku membawamu untuk jalan-jalan."

Teressya masih tidak berbicara, hanya menggelengkan kepalanya.

Benedict agak cemas: "Putriku, bahkan jika aku bertanya dan memintanya padamu?!"

Lainnya, bagaimana Anda tinggal di rumah? Sudah terlambat untuk sakit!