Bab 138: Dua Orang Yang Kena Sial

Kimberly ke luar dari dalam mobilnya sambil menangis. Gadis itu berlari memasuki kamarnya.

JEGLER!

Terdengar bunyi pintu yang dibanting.

Lalu Kimberly menangis di atas kasur.

"Brandon Sialan! Beraninya menolakku!"

"Kalau menolakku demi gadis yang jauh lebih baik dari aku sih, gak masalah! Tapi kenapa harus, Pamela?!"

"Kenapa?!"

"Uh! Dasar, Bodoh!"

"Menyebalkan!"

"Sialan!"

"Aku akan membalas perbuatan kalian! Brandon! Pamela!" pekiknya dengan lantang.

"AHH!!"

Dari luar kamar terdengar begitu gaduh.

Ibunya tampak mengkhawatirkan keadaan Kimberly.

Wanita paruh baya itu berjalan menaikki tangga. Lalu mengetuk pintu kamar putrinya.

Tok! Tok! Tok!

"Sayang, apa kau baik-baik saja?"

"Pergi, Bu! Jangan mengganguku!"

"Tapi, kau kenapa? Tiba-tiba saja begitu, Ibu jadi khawatir!"

"Bu, aku mohon pergilah! Aku ingin sendiri!"

"Tapi—"

"Pergi, tolong pergi!" suruh Kimberly.

Lalu wanita itu pun memilih untuk pergi.