Bab 77: Sesuatu Yang Terpendam

Ximena mematung tak berkutik.

Padahal sejak tadi Brandon menunggu jawab atas pernyataan cintanya.

Namun Ximena malah diam saja.

"Pamela, kenapa hanya diam? Apa kau tidak mau menerima perasaanku ini?" tanya Brandon.

Gadis itu masih bingung dengan keputusan yang akan ia pilih saat ini.

Pikirannya begitu berkecamuk.

'Aku harus bilang apa? Kalau aku menerima perasaan Brandon, itu artinya aku mengkhianati Pamela,'

'Tapi kalau aku tidak menerimanya? Aku ... juga cinta kepada Brandon. Dan aku ....'

'Tunggu, sejak awal kami sudah memutuskan untuk bertukar nasib selama-lamanya, kan?'

'Walau, jika sudah mencapai 20 tahun lamanya, maka kami bisa mengubah keputusan, tapi apa aku bisa menjamin bahwa Pamela akan kembali ke dunia manusia?'

'Kalau pun dia akan kembali, paling tidak aku harus membuat Brandon mencintainya. Sebagai permintaan maafku kepada Pamela. Karena aku sudah membuatnya terjerumus  dalam kehidupanku yang rumit,'