Ariela dan Rey masih berada di rumah baru mereka. Pasangan suami istri itu terlihat sangat mesra. Rey bukan hanya memberikan kejutan sebuah rumah saja. Tapi di garasi mobil mereka terdapat banyak mobil mewah yang sengaja Rey beli atas nama istrinya.
Ariela semakin terkejut. Beruntung ia tidak memiliki penyakit jantung, bisa-bisa ia mati karena selalu diberikan kejutan yang sungguh membuat Ariela menjadi syok.
"Rey, kamu itu pemborosan sekali. Padahal di rumah banyak mobil dan jarang kamu gunakan. Sekarang di sini ada lebih dari sepuluh mobil kamu beli? Rasanya aku ingin sekali mengurung kamu di lemari ya."
Rey tertawa. "Kalau aku dikurung bagaimana aku bisa cari uang?"
"Dari rumah saja, biar Frans yang urus kantor."
"Kalau seperti itu kita bisa buat Adik untuk Reyhan setiap hari ya?"
Ariela langsung memukul lengan suaminya. "Itu maunya kamu! Enak saja, yang ada aku bisa kelelahan."
Rey tertawa. "Kalau kelelahan karena usaha buat Adik untuk Reyhan ya enggak apa-apa."