"Cowok gue nunggu di depan."
Kalimat yang baru saja Retta ucapkan membuat Arkan sedikit terkejut, padahal apa yang sudah Retta ucapkan bukan sebuah hal yang mengejutkan, bahkan dia sendiri sudah mengetahui hal ini.
Hal ini adalah hal yang membuat Arkan semula memberikan helm pada Retta, sebab dia tidak akan mengantarkan Retta pulang, karena Arkan tahu kalau Retta akan pulang bersama dengan pacarnya.
Memang seperti itu, tapi tetap saja ada sebuah perasaan yang mengganjal dalam dirinya dan hal ini adalah hal yang membuat Arkan memilih untuk diam tidak memberikan sebuah jawaban apa pun dari apa yang sudah Retta ucapkan.
Retta sedikit kebingungan, karena Arkan tidak memberikan jawaban, tapi dia tidak ingin memikirkan hal ini lebih jauh, apalagi dia merasa yakin kalau Arkan bisa mendengar apa yang sudah dia ucapkan.