"*"
Dengan suara guntur yang keras, suara angin semakin keras, seperti binatang buas yang tiba-tiba marah, menampar pintu dan jendela rumah.
Gu Yunyuan akhirnya tersadar dari lamunannya. Dia mendongak dan melihat langit malam yang gelap. Sepertinya dia juga merasa akan ada hujan lebat yang akan datang.
Dia perlahan bangkit dan hendak pergi.
" …… Tolong aku! Tolong aku …… Aku …… Aku akan kabur oleh angin!
Tiba-tiba terdengar suara minta tolong yang membuat Gu Yunyuan menghentikan langkahnya.
" …… Aku …… Aku benar-benar akan lari oleh angin!
Gu Yunyuan akhirnya melihat dinding rumah. Ada seorang anak kecil yang menggantung di sana dengan tali yang mirip sprei di tangannya. Angin yang menderu bergoyang-goyang, seolah-olah sedang berayun di udara.
Gu Jingyuan mengernyit. Dia benar-benar tidak tahu mengapa ada seorang anak kecil yang menggantung di sana.