Bab 215: Bab 215 - Mayat Lagi

*******

"Aku lelah..."

"Baiklah, ayo kita sampai!"

"Hmm!"

"Hmm!"

Keduanya belum berdamai, tetapi mereka berhasil menyingkirkan pistol dan diselamatkan. Namun, jika itu menjadi penyelidikan dalam keadaan seperti itu, itu hanya sedikit tidak nyaman, tidak, itu sangat tidak nyaman.

"Kalau begitu aku akan kembali ke markas untuk saat ini. Aku akan kembali ke sini dalam satu jam. Jika ada yang muncul, beri aku radio."

"Ah, terima kasih ... aku minta maaf karena membuatmu begitu banyak kesulitan."

"Tidak, itu bukan sesuatu untuk Nii-chan minta maaf, tapi..."

Paman yang mengemudi mengatakan apa yang dia pikirkan ketika dia melihat Mira dan Aimu.

"Aku tidak ingin mengemudi dengan mereka lagi. Tidak peduli berapa banyak nyawa yang kumiliki, itu tidak akan cukup. Berapa banyak nyawa yang hilang karena itu?"

"Ahahaha"

Paman yang mengemudi berkata demikian dan menyalakan mesin dan kembali ke markas.

"Nah! Mari kita beralih dan memulai penyelidikan!"