Unduh Aplikasi
57.73% Terpaksa Mendua. / Chapter 224: Haruskah Pasrah Begitu Saja

Bab 224: Haruskah Pasrah Begitu Saja

"Saya pastikan besok masuk tepat waktu Bu," ujar Ridho dengan tetap bertahan tanpa menatap wajah Monika.

Monika pun segera berdiri kembali dan merapikan rok mininya, lalu berjalan ke ambang pintu membuka kunci lalu membuka daun pintu itu lebar-lebar.

"Sekarang kamu boleh keluar! Dan lanjutkan pekerjaanmu!" seru Monika sambil berdiri dan memegang daun pintu.

Ridho pun berdiri lalu berjalan sambil memegang ke dua tanganya, setelah di hadapan Monika perlahan wajahnya dia beranikan untuk menatap Monika sembari membungkukkan tubuhnya.

"Terimakasih Bu, saya permisi!"

Sekarang giliran jantung Monika yang sulit dikondisikan, bahkan keringat dingin pun keluar deras dari setiap inci tubuhnya.

"Ya,"

Hanya kata itu yang mampu Monika jawab, tangannya langsung menutup kembali pintu lalu memegang dadanya sambil terengah-engah.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C224
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk