Bab 378: Dengan Senang Hati

Qonin melupakan tujuannya, dia terhanyut dalam pembicaraan yang dikendalikan Leon. Dia masih menunggu jawaban, Leon sendiri menatap pandangan lurus ke depan sengaja mengulur waktu agar Qonin penasaran.

"Ayo cepat katakan!!" pinta Qonin yang menatap Leon yang tidak juga menoleh kepadanya.

"Ehmm lain kali saja. Kok kamu tahu aku ada disini?? Kamu sengaja datang kesini mau istirahat bersamaku ya?" goda Leon menoleh dengan lirikan jahil terhadap Qonin.

Qonin menggerakkan bola matanya ke kanan, dia terlonjak ketika ingat apa tujuannya datang ke atap gedung, "Astaga!! Aku tinggal dulu ya!!"

"Hei, terus aku ditinggal?? Nggak jadi penasaran??" tanya Leon sambil berteriak ke arah Qonin semakin jauh meninggalkannya.

"Hadeh, kenapa aku bisa lupa untuk menghubungi Zanqi??" gerutu Qonin sambil menggeleng kepala berlari mencari tempat yang menurut dia nyaman untuk menghubungi Zanqi sampai tidak menghiraukan seruan Leon, mungkin lebih tepatnya sampai tidak mendengar.