Unduh Aplikasi
68.4% Garis Interaksi / Chapter 184: 39. Curhatan Mbak Maya

Bab 184: 39. Curhatan Mbak Maya

Pagi-pagi sekali Aneska menelepon Mas Kinan untuk menjemputnya. Setelah itu, Aneska memasukkan ponsel dan dompetnya ke dalam tas lalu bergegas untuk ke bawah. Menunggu Mas Kinan menjemputnya.

Langkahnya berjalan melewati ruang televisi. Reygan masih tertidur di sofa dengan wajahnya yang terlihat damai. Aneska tersenyum getir, bahkan Reygan bisa-bisanya pulas tertidur di saat malam tadi Aneska susah untuk terpejam. Mungkin wajahnya Reygan juga akan selalu damai ketika Aneska pergi dari kehidupannya.

Reygan akan merasa damai karena tidak ada lagi perempuan kekanakan yang mungkin selalu menyusahkannya. Tidak ada lagi yang menangis karena hal sepele. Tidak ada lagi yang minta dibujuk-bujuk ketika sedang merajuk. Tidak ada yang selalu dimintai pegangan tangan ketika sedang jalan berdua. Semua gangguan itu akan hilang, berganti ketenangan untuk Reygan.

Intinya, Reygan akan damai ketika tidak bersama Aneska.

Semuanya kembali ke awal.

Damai dengan kehidupan masing-masing.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C184
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk