Unduh Aplikasi
63.56% Garis Interaksi / Chapter 171: 26. Mantan Terindah

Bab 171: 26. Mantan Terindah

Selepas magrib, seseorang yang di luar dugaan Reygan, muncul di pintu dengan tergesa. Langkahnya tergopoh-gopoh. Wajahnya penuh keringat. Seakan dia habis lari dari bandara menuju ke rumah sakit.

"Mas Dikta habis lari dari bandara?" Aneska bertanya takjub, alih-alih menyapa.

"Iya."

Eh, sungguhan ternyata. Reygan mencoba menghitung jarak bandara ke sini. Seniat itu? Memangnya tidak ada transportasi satu pun? Seolah orang ini baru saja time travel dari zaman purba ke zaman serba modern ini/

Mas Dikta mendekat ke ranjang, melewati Reygan begitu saja. Fokusnya memang hanya tertuju pada Aneska. Oke, Reygan cuma angin di sini.

"Jahat banget nggak ada yang ngabarin kalau kamu sakit." Mas Kinan mungkin baru mengabarinya kemarin.

Aneska tersenyum. "Duduk dulu, Mas. Kamu kelihatan capek."

Reygan menuju kulkas, mencoba bersikap peka, mengambilkan sekaleng soda untuk Mas Dikta. Dia menerimanya sambil berterima kasih. Lalu kembali lagi ke Aneska. "Lupus itu nggak-"


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C171
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk