Unduh Aplikasi
59.1% Garis Interaksi / Chapter 159: 14. Memahami

Bab 159: 14. Memahami

"Anes mana, Mbak?"

Mbak Anggun mengernyit di ambang pintu. "Anu, itu. Ehm ..."

"Lagi keluar?"

"Masuk dulu yuk, Rey."

"Keluar ke mana, Mbak? Udah dari tadi?"

"Belum lama kok."

"Sama Mas Dikta?"

"Iya. Tapi serius, mereka cuma beli oleh-oleh buat dibawa ke Lampung kok."

Ya apa pun itulah. Intinya Aneska keluar dengan Mas Dikta. Berdua. Memangnya harus ya pergi dengan Aneska?!

Apa tadi? Membeli oleh-oleh? Dasar modus.

Mengerti Reygan yang makin kesal, Mbak Anggun memegang lengannya. "Rey, masuk dulu."

Reygan menurut. Tidak lagi main kabur seperti tadi sore hanya karena melihat dua orang cekikikan di halaman samping.

Disambut dengan pelukan Kina yang datang dari ruang tengah. Menempel seperti anak koala.

"Belum makan, kan?" Mbak Anggun membuka tudung saji di meja makan. Mengambilkan piring dan sendok. Reygan sudah akan menolak, ketika disusul kalimat berikutnya. "Mau diambilin atau ambil sendiri? Atau mau nunggu Anes aja yang ambilin?"

"Belum laper, Mbak."


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C159
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk