Unduh Aplikasi
44.6% Garis Interaksi / Chapter 120: 27. Sebatas Kaca

Bab 120: 27. Sebatas Kaca

Rapat bulanan baru saja selesai. Sepanjang rapat, Aneska memaksa dirinya untuk fokus. Dia tidak mengantuk meski terjaga semalaman di jendela apartemen, menatap malam. Hanya saja pikirannya bercabang ke mana-mana. Dia tidak ingin melakukan apa-apa dan hanya ingin mendekam di apartemen. Mengunci diri dan tidak bertemu dengan banyak orang.

Namun, tadi pagi Mas Dikta muncul di depan apartemen. Menjemput. Tidak ada tanda-tanda kecewa di wajahnya. Membuat rasa bersalah Aneska kian menggunung. Sama seperti semalam ketika lelaki itu menjemput ke rumah sakit, pagi tadi, Mas Dikta juga memilih untuk diam. Mengerti jika Aneska sangat kacau dan mungkin belum bisa diajak bicara.

Pagi ini dia juga harus menerima tatapan aneh, juga pertanyaan apakah dia sakit. Aneska memang pucat. Matanya pastilah sembap. Efek dari menangis kemarin dan tidak tidur sejak semalam.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C120
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk