[Maaf, chapter ini akan direvisi nanti]
Ken menatap Arkhano dalam balutan tuxedo yang sedikit longgar di tubuhnya, memperlihatkan kalau pria itu kehilangan berat badan selama sakit dan belum bisa kembali ke kondisi semula. "Hari pertama bekerja lagi, Pak."
"Kau benar. Tidak membawa mobil sendiri, Ken?" tanya Arkhano karena tak melihat mobil sedan milik sekretaris pribadinya di basement.
Kenneth terkekeh canggung sembari menggaruk tengkuk. Dia melirik sang paman yang hanya diam dengan ekspresi datar. "Masuk bengkel, Pak. Kemarin menerobos banjir," jawabnya.
"Lah?" sahut Aletta kebingungan. "Sedan itu pendek, kan?" tanyanya memastikan. Dia kan pernah melihat mobil Ken, bahkan pernah menaikinya saat Arkhano menyamar untuk menjemputnya di kantor.