"Tidak Kakek, kali ini Kakek salah! Master Ramaya akan menang dan Lord Master akan kalah! Lihat Kakek! Lord Master terpojok dan mendekati ujung arena!"
Kakek Noran atau Bunto tak menggubris hal itu. Dia masih asyik memilih rempah obat dan memisahkan antara yang satu dengan yang lainnya.
"Sudah kakek katakan, Master Ramaya akan kalah. Kamu mau berkata apapu, dia pasti kalah dan kalau tak percaya kamu diam saja dan lihat baik – baik!" kata kakek Noran.
Kaja tak peduli lagi apa yang akan dikatakan kakek Noran, saat itu dia sangat tak percaya bahwa Lord Master akan menang. Dia kini fokus pada pertandingan dan tak peduli pada apapun yang dikatakan kakeknya, Noran. Dia kini hanya fokus pada pertandingan dahsyat di layar televisi tersebut.
"Ayo maju, Master Ramaya! Kalahkan Lord Master Gasan!" teriak Kaja lagi dan kakek Noran tak mempedulikan apapun yang dikatakan oleh Kaja.