.
.
.
Di atas sebuah ranjang berukuran besar di rumah sakit itu, seorang gadis cantik dengan rambut panjang bergelombang nampak sedang terpaku pada sesuatu ditangannya.
Selembar foto berwarna hitam putih dengan titik hitam kecil ditengahnya cukup mengidentifikasikan berita mengejutkan yang barusaja didengarnya.
"Tidak, ini tidak mungkin seperti itu," ucap Shen Yiyi bergumam dengan begitu lirihnya.
Jari telunjuknya meraba foto itu. Dengan jemari bergetar gadis itu masih bertanya-tanya di dalam hatinya. Bagaimana dia bisa...? Dan sejak kapan? tanyanya dalam hati yang langsung terjawab oleh pernyataan Mu Shenan setelahnya.
"Ehem, apa kau ingat ketika kau menyuruh pengacara Su untuk menceraikanku?" tanya Mu Shenan dengan lembut.