Bab 338: Mencubit Bunga Persiknya (1

Ada kursi di sebelahnya, dia menariknya dan duduk.

Pada saat ini, Lu Yang mengirim pesan lagi dan bertanya apakah dia sudah pergi?

Mo Shiting menatap Gu Li sejenak, lalu memintanya untuk membatalkan semuanya.

Membatalkan?

Lu Yang tampak bingung.

Kejutan lamaran yang sudah disiapkan dengan cermat begitu lama, tuan muda rela membatalkannya?

Mungkinkah terjadi konflik lagi?

Hei!

Lu Yang menggelengkan kepalanya tanpa daya, berpikir, mungkin mereka tidak akan memiliki kehidupan yang baik untuk bekerja besok.

　　————

Gu Li tertidur selama lebih dari tiga jam.

Di bawah cahaya hangat oranye, dia perlahan membuka matanya, dan wajahnya yang sangat tampan muncul di matanya yang kabur.

Dia mengira dirinya sedang bermimpi. Dia mengulurkan tangan dan mencubit wajah pria itu, kemudian tersenyum lembut. "

Mo Shiting terdiam:" ……

Betapa dia membencinya?

Bahkan bermimpi pun tidak suka melihat diri sendiri?