"Aku menunggu kabar baikmu." Selesai berbicara, Nyonya Besar Song langsung menutup teleponnya.
Mendengarkan nada sambung sibuk di telepon, dalam hati Gu Li berpikir, jika hal ini tidak berhasil, maka Nyonya Besar pasti akan merasa kesal hingga muntah darah bukan?
Dia bersikap baik kepada Wan Yao, menantu keponakannya, tetapi mengapa terhadap Mo Shiting, cucunya sendiri ....
Gu Li mengerucutkan bibirnya dan merasa sedih pada Mo Shiting. Kak Ting-nya, jelas adalah orang yang berhati lembut, tetapi dia harus berpura-pura berhati dingin untuk menghadapi orang lain.
Mungkinkah ini karena sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang? Hm ….
———
Lantai atas, ruang kerja.
Mo Shiting dan Li Jinyao sedang berdiskusi melalui telepon.